Spaghetti adalah makanan pokok yang disukai banyak rumah tangga di seluruh dunia, tetapi pernahkah Anda berpikir tentang sejarahnya? Pasta ikonik ini memiliki perjalanan panjang dan menarik dari asal usulnya di Italia hingga menjadi hidangan populer di meja makan di mana pun.
Spaghetti berasal dari Italia, tempat spageti diyakini ditemukan pada awal abad ke-12. Kata “spaghetti” berasal dari kata Italia “spago” yang berarti tali atau benang. Ini adalah sejenis pasta yang terbuat dari semolina gandum durum dan air, yang kemudian dibentuk menjadi untaian panjang dan tipis.
Awalnya, spageti digulung dengan tangan dan dikeringkan di bawah sinar matahari, sebuah proses padat karya yang memakan waktu dan mahal. Itu dianggap sebagai makanan mewah dan dinikmati oleh elit kaya di Italia. Namun, dengan munculnya industrialisasi pada abad ke-19, produksi spageti menjadi lebih efisien dan terjangkau, sehingga menjadi makanan pokok bagi semua kelas sosial.
Spaghetti dengan cepat mendapatkan popularitas di Italia dan menyebar ke wilayah lain di Eropa dan akhirnya ke Amerika Serikat. Imigran Italia membawa kecintaan mereka pada pasta ketika mereka menetap di Amerika, dan spageti menjadi hidangan umum di rumah tangga Italia-Amerika.
Di Amerika Serikat, spageti semakin populer setelah Perang Dunia II, ketika tentara Amerika yang kembali dari Italia membawa kembali cita rasa masakan Italia. Spaghetti dan bakso menjadi sajian klasik comfort food yang mudah dibuat dan mengenyangkan untuk disantap.
Saat ini, spageti dinikmati dengan berbagai cara di seluruh dunia. Dapat disajikan dengan berbagai macam saus, dari marinara tradisional hingga Alfredo yang kental. Bisa diberi topping bakso, sayuran, atau seafood. Itu bisa dipanggang menjadi casserole atau dimasukkan ke dalam salad. Keserbagunaan spageti menjadikannya bahan favorit di banyak masakan.
Apakah Anda lebih suka spageti klasik dan sederhana atau penuh dengan topping, satu hal yang pasti – pasta sederhana ini telah berkembang jauh dari asalnya di Italia. Dari perbukitan Tuscany hingga jalanan ramai di Kota New York, spageti telah sampai ke piring dan ke hati di seluruh dunia. Jadi lain kali Anda memutar sesuap spageti ke piring Anda, luangkan waktu sejenak untuk menghargai kekayaan sejarah dan perjalanan lezat dari pasta tercinta ini. Selamat makan!